PENDAHULUAN
Di dalam sebuah
gereja memerlukan seorang gembala sidang yang dapat mengerti dan dapat
mengembalakan dengan baik. Dan di dalam
hati seorang gembala yang ada pastilah menginginkan pekerjaan melayani disebuah
gereja menjadi teladan dan menjadi berkat bagi jemaatnya. Tidak ada satu pun gembala yang menginginkan
jemaatnya mengalami perpecahan. Namun
yang terjadi adalah kebutuhan jemaat dan kapasitas seorang gembala kadang kala
berbeda. Ada jemaat yang membutuhkan
seorang gembala yang berjiwa bisnis untuk mendukung dalam setiap program agar
berjalan dengan lancar. Tetap ada juga
yang sebaliknya yang membutuhkan gembala yang seratus persen melayani
jemaat. Tidak ada yang salah dengan
semua hal itu tetapi perlu adanya beberapa criteria seorang gembala sidang yang
menjadi idaman jemaat. Seperti yang
diterangkan diatas memenuhi kebutuhan jemaat dengan kehadiran seorang gembala
yang menjadi idaman jemaat adalah menjadi kategori keberhasilan pelayanan yang
dilakukan oleh seorang gembala. Seorang
gembala sidang haruslah mempunyai kemampuan yang memadai yang dapat digunakan
di dalam jemaat. Jemaat akan lebih
tertolong jika gembala mengetahui akan kebutuhan baik jasmani dan rohani. Gembala adalah jawaban dari kebuntuan, jika
jemaat buntu menghadapi masalah biasanya akan lari ke gembala sidang. Keadaan inilah yang menjadi salah satu faktor
dimana seorang gembala sidang harus dapat menjawab semua masalah jemaat. Seperti manusia yang sempurna jika melihat
pekerjaan yang dilakukan oleh gembala sidang.
Seseorang yang dapat membahagiakan banyak orang. Sebuah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan
dengan pekerjaan apapun. Mampu menjawab
semua kebutuhan baik rohani maupun jasmani dan dapat membahagiakan orang
banyak. Di jaman dewasa ini banyak
lulusan sekolah STT tapi tidak mampu melakukan pelayanan penggembalaan dengan
baik karena tidak mengetahui akan hal ini.
BAB I
GEMBALA DAN DIRI
SENDIRI
Gembala sidang
adalah seorang manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya. Namun yang membedakan gembala sidang adalah
dia dapat menjadi pemberi solusi untuk masalah yang dihadapi banyak orang. Seseorang yang terpanggil menjadi gembala
sidang harulah membekali dirinya dengan pengetahuan baik umum maupun khusus
serta di dukung kepribadian yang baik.
Pengetahuan khusus
Pengetahuan khusus
yang dimaksud disini adalah tentang pengetahuan Alkitab itu sendiri. Teologi dan pemahaman dari gembala sidang
tersebut harus jelas dan tegas. Jangan
harap aka nada jemaat yang bertumbuh pengetahuan ALkitabnya jika gembalanya
saja tidak mempunyai pemahaman yang bagus. Sebagai seorang Gembala Sidang yang
baik seharusnya dipersiapkan segala aspek yang mendukung dalam pelayanan. Gembala Sidang yang mempunyai teologi yang
bagus dan mempunyai dasar yang kuat dalam pemahaman Alkitab maka domba-dombanya
akan juga mendapat makanan yang baik pula.
Pemahaman yang baik ini bertujuan untuk dapat menjadi pengajar yang baik
untuk para jemaat. Mengajar adalah
kegiatan yang umum dilakukan semua pendeta.[1] Perlu dipahami hal ini disebabkan, jika
seorang gembala tidak dapat menjadi pengajar yang baik maka jemaat pun tidak
mendapat pengajaran berdasarkan Alkitab.
Pelayanan
penggembalaan dari mengajar tetap yang utama.
Iman Kristen membutuhkan informasi yang dapat memberikan pengertian
tentang perkembangan iman. Dasar dari
iman Kristen adalah sebuah cerita; orang Kristen perlu tahu paling tidak
beberapa bagian dari cerita itu untuk menjadi dewasa di dalama kehidupan
Kristen. Kekristenan adalah cara
hidup. Mengenali rambu-rambu di
sepanjang jalan dan belajar menanggapinya adalah tugas pendidikan Kristen. Pendidikan adalah bagian integral dari proses
perkembangan identitas Kristen.[2]
Disebabkan
pelayanan mengajar adalah bagian penting dalam kehidupan Gembala Sidang,
sehingga tidak dapat dihiraukan begitu saja.
Tidak banyak memang orang yang dapat mempelajari Alkitab secara adil
tanpa pembedaan dalam penelaahannya.
Biasanya terbawa dokrin yang dianut sebuah gereja atau denominasi. Seorang Gembala Sidang yang mengaja Alkitab
dalam kehidupan sehari-hari jemaat dibutuhkan kearifan untuk mengajar doktrin
Gereja yang dianut dan pemahaman yang benar menurut Alkitab. Mengajar merupakan proses pembimbingan jemaat. Gembala Sidang yang mengajar adalah orang
yang bekerja terus menerus sampai ia
berhenti atau sudah pensiun. Seperti
yang Yesus sendiri teladankan ketika Ia masih di dunia ini, ia mengajar banyak
orang. Bukan hanya murid-murid-Nya saja
tetapi semua orang yang Ia temui.
Pengajaran yang terkenal dari Yesus ketika Ia menyampaikan
pengajaran-Nya di atas bukit.
PELAYANAN GEMBALA
SIDANG
Memang pelayanan
gembala sidang mencakup banyak hal.
Malah bisa dikatakan semua pelayanan dalam Gereja dilakukan oleh Gembala
Sidang. Sebagai seorang Gembala Sidang
harus tetap mengedapankan otoritasnya yang mutlak dan bertanggung jawab.
Gembala Sidang
sebagai Pemimpin
Gembala sidang
adalah seorang pemimpin dalam sebuah Gereja, walaupun dalam Gereja tersebut
terdapat majelis atau pun semacamnya tapi tetap menjadikan Gembala sidang
sebagai seorang pemimpin dalam Gereja.
Sebagai seorang pemimpin dalam sebuah gereja, tidak lepas dari sebuah
tujuan pribadi Gembala Sidang maupun secara keseluruhan jemaat. Mempunyai visi dan misi akan meningkatkan
dalam mengembangkan jemaat. Ada dua
macam tujuan: tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum adalah maksud kita untuk jangka waktu panjang. Misalnya, seorang gembala menentukan tujuan
untuk menginjili semua orang di lingkungan gerejanya. Tujuan khusus adalah gol atau sasaran yang
dapat dicapai dan dapat diukur.[3] Gembala sidang sebagai seorang pemimpin
mempunyai banyak tugas untuk
pengembangan jemaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar