Jumat, 28 September 2012

gembala sidang idaman


PENDAHULUAN
Di dalam sebuah gereja memerlukan seorang gembala sidang yang dapat mengerti dan dapat mengembalakan dengan baik.  Dan di dalam hati seorang gembala yang ada pastilah menginginkan pekerjaan melayani disebuah gereja menjadi teladan dan menjadi berkat bagi jemaatnya.  Tidak ada satu pun gembala yang menginginkan jemaatnya mengalami perpecahan.  Namun yang terjadi adalah kebutuhan jemaat dan kapasitas seorang gembala kadang kala berbeda.  Ada jemaat yang membutuhkan seorang gembala yang berjiwa bisnis untuk mendukung dalam setiap program agar berjalan dengan lancar.  Tetap ada juga yang sebaliknya yang membutuhkan gembala yang seratus persen melayani jemaat.  Tidak ada yang salah dengan semua hal itu tetapi perlu adanya beberapa criteria seorang gembala sidang yang menjadi idaman jemaat.  Seperti yang diterangkan diatas memenuhi kebutuhan jemaat dengan kehadiran seorang gembala yang menjadi idaman jemaat adalah menjadi kategori keberhasilan pelayanan yang dilakukan oleh seorang gembala.  Seorang gembala sidang haruslah mempunyai kemampuan yang memadai yang dapat digunakan di dalam jemaat.  Jemaat akan lebih tertolong jika gembala mengetahui akan kebutuhan baik jasmani dan rohani.  Gembala adalah jawaban dari kebuntuan, jika jemaat buntu menghadapi masalah biasanya akan lari ke gembala sidang.  Keadaan inilah yang menjadi salah satu faktor dimana seorang gembala sidang harus dapat menjawab semua masalah jemaat.  Seperti manusia yang sempurna jika melihat pekerjaan yang dilakukan oleh gembala sidang.  Seseorang yang dapat membahagiakan banyak orang.  Sebuah pekerjaan yang sulit untuk dilakukan dengan pekerjaan apapun.  Mampu menjawab semua kebutuhan baik rohani maupun jasmani dan dapat membahagiakan orang banyak.  Di jaman dewasa ini banyak lulusan sekolah STT tapi tidak mampu melakukan pelayanan penggembalaan dengan baik karena tidak mengetahui akan hal ini.
BAB I
GEMBALA DAN DIRI SENDIRI
Gembala sidang adalah seorang manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya.  Namun yang membedakan gembala sidang adalah dia dapat menjadi pemberi solusi untuk masalah yang dihadapi banyak orang.  Seseorang yang terpanggil menjadi gembala sidang harulah membekali dirinya dengan pengetahuan baik umum maupun khusus serta di dukung kepribadian yang baik.
Pengetahuan khusus
Pengetahuan khusus yang dimaksud disini adalah tentang pengetahuan Alkitab itu sendiri.  Teologi dan pemahaman dari gembala sidang tersebut harus jelas dan tegas.  Jangan harap aka nada jemaat yang bertumbuh pengetahuan ALkitabnya jika gembalanya saja tidak mempunyai pemahaman yang bagus. Sebagai seorang Gembala Sidang yang baik seharusnya dipersiapkan segala aspek yang mendukung dalam pelayanan.  Gembala Sidang yang mempunyai teologi yang bagus dan mempunyai dasar yang kuat dalam pemahaman Alkitab maka domba-dombanya akan juga mendapat makanan yang baik pula.  Pemahaman yang baik ini bertujuan untuk dapat menjadi pengajar yang baik untuk para jemaat.  Mengajar adalah kegiatan yang umum dilakukan semua pendeta.[1]  Perlu dipahami hal ini disebabkan, jika seorang gembala tidak dapat menjadi pengajar yang baik maka jemaat pun tidak mendapat pengajaran berdasarkan Alkitab. 
Pelayanan penggembalaan dari mengajar tetap yang utama.  Iman Kristen membutuhkan informasi yang dapat memberikan pengertian tentang perkembangan iman.  Dasar dari iman Kristen adalah sebuah cerita; orang Kristen perlu tahu paling tidak beberapa bagian dari cerita itu untuk menjadi dewasa di dalama kehidupan Kristen.  Kekristenan adalah cara hidup.  Mengenali rambu-rambu di sepanjang jalan dan belajar menanggapinya adalah tugas pendidikan Kristen.  Pendidikan adalah bagian integral dari proses perkembangan identitas Kristen.[2]
Disebabkan pelayanan mengajar adalah bagian penting dalam kehidupan Gembala Sidang, sehingga tidak dapat dihiraukan begitu saja.  Tidak banyak memang orang yang dapat mempelajari Alkitab secara adil tanpa pembedaan dalam penelaahannya.  Biasanya terbawa dokrin yang dianut sebuah gereja atau denominasi.  Seorang Gembala Sidang yang mengaja Alkitab dalam kehidupan sehari-hari jemaat dibutuhkan kearifan untuk mengajar doktrin Gereja yang dianut dan pemahaman yang benar menurut Alkitab.  Mengajar merupakan  proses pembimbingan jemaat.  Gembala Sidang yang mengajar adalah orang yang  bekerja terus menerus sampai ia berhenti atau sudah pensiun.  Seperti yang Yesus sendiri teladankan ketika Ia masih di dunia ini, ia mengajar banyak orang.  Bukan hanya murid-murid-Nya saja tetapi semua orang yang Ia temui.  Pengajaran yang terkenal dari Yesus ketika Ia menyampaikan pengajaran-Nya di atas bukit.








PELAYANAN GEMBALA SIDANG
Memang pelayanan gembala sidang mencakup banyak hal.  Malah bisa dikatakan semua pelayanan dalam Gereja dilakukan oleh Gembala Sidang.  Sebagai seorang Gembala Sidang harus tetap mengedapankan otoritasnya yang mutlak dan bertanggung jawab. 
Gembala Sidang sebagai Pemimpin
Gembala sidang adalah seorang pemimpin dalam sebuah Gereja, walaupun dalam Gereja tersebut terdapat majelis atau pun semacamnya tapi tetap menjadikan Gembala sidang sebagai seorang pemimpin dalam Gereja.  Sebagai seorang pemimpin dalam sebuah gereja, tidak lepas dari sebuah tujuan pribadi Gembala Sidang maupun secara keseluruhan jemaat.  Mempunyai visi dan misi akan meningkatkan dalam mengembangkan jemaat.  Ada dua macam tujuan: tujuan umum dan tujuan khusus.  Tujuan umum adalah maksud kita untuk jangka waktu panjang.  Misalnya, seorang gembala menentukan tujuan untuk menginjili semua orang di lingkungan gerejanya.  Tujuan khusus adalah gol atau sasaran yang dapat dicapai dan dapat diukur.[3]  Gembala sidang sebagai seorang pemimpin mempunyai banyak tugas untuk  pengembangan  jemaat. 





[1] Howard Rice. Manajemen Umat. Bandung:Kalam Hidup, 2006. Hlm 102.
[2] Ibid.
[3] John E. Ingouf. Sekelumit tentang Gembala Sidang. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2001. Hlm 14.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar